Rencana trading untuk seorang trader Opsi Biner: algoritme tindakan tepat dalam trading Opsi Biner (2025)

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana trader profesional Opsi Biner menghasilkan uang? Jika dilihat dari luar, mungkin tampak bahwa trading adalah aktivitas yang sangat mudah dan bisa dilakukan siapa saja. Semua tindakan seorang trader profesional terlihat logis, dan posisi dibuka dengan begitu mudah. Namun, apakah Anda pernah mencoba menirunya secara langsung?

Anda akan segera menyadari bahwa trading tidaklah sesederhana itu, dan ada beberapa poin penting dalam trading yang sama sekali tidak terlihat, seolah tersembunyi di balik dinding tebal kebingungan. Bagaimana bisa? Mengapa perbedaan antara trader profesional dan trader pemula begitu besar, padahal tindakan mereka terlihat mirip? Jawabannya, seorang trader berpengalaman memiliki rencana trading, sementara trader pemula tidak.

Rencana trading adalah sekumpulan algoritme untuk setiap kemungkinan situasi dalam trading. Sederhananya, bagi setiap situasi yang mungkin terjadi selama trading, seorang trader berpengalaman memiliki rencana tindakan yang dapat mengurangi kerugian dan meningkatkan profit. Inilah yang akan kita bahas hari ini, yakni rencana trading.

Strategi terbaik dan paling menguntungkan pada Opsi Biner

Banyak dari Anda—dan saya sendiri dulu—menghabiskan banyak tenaga untuk mencari Grail, yakni strategi trading terbaik yang konon bisa membuat kita jadi jutawan dalam 24 jam di Opsi Biner. Seperti Anda pahami, semua pencarian tersebut sia-sia belaka. Namun, setiap trader sepertinya memang perlu melewati tahap itu sebelum akhirnya memahami kenyataan sederhana—maksimal hanya 10% keberhasilan trading Opsi Biner bergantung pada strategi.

Kebalikannya, jika kita membalik fakta tersebut, kita mendapat kesimpulan: “Strategi apa pun dapat menghasilkan profit jika kita menerapkan pendekatan trading yang tepat.” Secara harfiah, jika seorang trader sudah memiliki pengetahuan mendasar yang baik tentang trading, maka bahkan strategi yang awalnya dianggap paling tidak menguntungkan pun bisa mendatangkan profit. Namun, jika trader tidak memiliki pengetahuan tersebut, maka strategi yang menurut banyak trader berpengalaman paling menguntungkan pun hanya akan mendatangkan kerugian.

Kita tidak perlu jauh-jauh mencari contoh—misalnya trading menggunakan Bollinger Bands. Ada yang mengatakan ini percuma karena kerugian akan lebih banyak daripada profit. Namun, ada juga yang menyebutnya sebagai Grail murni, karena Bollinger Bands bisa mendatangkan profit saat pasar sideways maupun trend.

Bagaimana jika saya mengatakan bahwa trading Bollinger Bands adalah metode terbaik sepanjang masa? Apakah Anda akan segera mencobanya? Mungkin tidak langsung! Bagaimana jika saya bukan hanya sekadar berkata, tetapi juga menunjukkan bukti bahwa indikator ini bisa memberikan banyak sinyal profit? Sebagian besar dari Anda mungkin akan mencoba dan tetap gagal.

Kita sudah membahas alasan kegagalannya. Saya memiliki:

• Pengetahuan tentang psikologi trading
• Pengetahuan tentang disiplin trading
• Pengetahuan tentang manajemen risiko dan manajemen uang
• Rencana trading

Anda memiliki:

• Strategi mentah—hanya 10% kesuksesan dari 100% yang diperlukan

Jelas, ini sangat tidak cukup untuk mencapai profit seperti yang ditunjukkan seorang trader berpengalaman. Terlebih lagi, trader berpengalaman memiliki rencana trading yang ketat, yang sangat sering menyelamatkannya dari kesalahan dalam trading.

Rencana trading untuk trader biner: mengapa diperlukan

Banyak dari Anda mungkin bertanya, “Kenapa saya perlu rencana trading? Saya bisa trading tanpanya. Buat apa dibutuhkan?” Tentu, Anda bisa saja trading tanpa rencana, tapi bagaimana hasilnya?

Di sinilah jawabannya—rencana trading diperlukan untuk meningkatkan hasil trading Anda. Selain itu, tanpa rencana trading, Anda tidak bisa berharap hasil yang konsisten. Setiap hasil positif yang Anda raih tanpa rencana trading cenderung hanyalah keberuntungan, bukan pola yang berkelanjutan. Memang tidak akan pernah ada jaminan 100% dalam trading—semuanya tetap bergantung pada diri Anda. Namun, rencana trading dapat membantu Anda menentukan jalur yang tepat menuju keberhasilan.

Coba renungkan perilaku Anda saat trading. Apakah Anda:

• Sangat mudah terpengaruh emosi
• Melakukan transaksi seenaknya
• Melewatkan transaksi yang seharusnya diambil
• Menanamkan jumlah dana yang berbeda-beda di tiap transaksi karena berharap profit besar atau ingin cepat balik modal
• Mengalami overtrading
• Mudah berganti strategi trading
• Tidak memiliki aturan jelas kapan harus berhenti trading
• Tidak memiliki manajemen waktu

Lalu, apakah menurut Anda bisa meraih profit dari Opsi Biner dengan kondisi seperti ini?! Anda bisa saja mencoba seperti sebelumnya, tetapi kemungkinan besar hasilnya tidak akan berubah.

Rencana trading mampu memecahkan semua masalah yang membuat Anda sulit meraih profit dalam trading. Yang Anda butuhkan hanyalah mengikuti rencana trading tersebut! Artinya, Anda harus punya disiplin yang baik—tidak boleh ada pemikiran “hari ini pakai rencana, besok tidak.”

Apa yang terjadi jika Anda melanggar rencana trading

Pernahkah Anda mengendarai mobil? Menurut Anda, apa yang terjadi jika Anda melanggar peraturan lalu lintas? Dalam skenario terbaik, Anda hanya kena tilang, tapi dalam skenario terburuk, akibatnya bisa fatal. Anda sepenuhnya paham ini, sehingga sebisa mungkin mengikuti aturan lalu lintas—memang seharusnya demikian, meski kadang Anda merasa enggan.

Sama halnya dengan rencana trading. Melanggar rencana trading sama seperti Anda melawan arus jalanan. Kalau beruntung, Anda hanya akan syok sebentar, tetapi kalau sial, modal trading Anda bisa lenyap. Renungkan, apakah Anda rela ambil risiko seperti itu?

Lebih mudah mencapai titik “A” ke “B” dengan mengikuti seluruh rambu-rambu—lebih aman dan probabilitas suksesnya jauh lebih tinggi. Hanya masalah waktu saja; jika Anda terburu-buru dan melanggar aturan, Anda mungkin tidak akan sampai di tujuan. Namun, jika Anda mengikuti aturan dengan tenang, cepat atau lambat Anda akan sampai dengan selamat—“pelan tapi pasti.”

Setiap pelanggaran rencana trading pada akhirnya hanya mengarah pada satu hal—kehilangan uang. Jika Anda tidak takut risiko ini, silakan langgar aturannya setiap hari. Bagaimanapun, selalu ada pihak yang harus kehilangan uang agar trader lain bisa mendapatkannya.

Transaksi Opsi Biner: prediksi untung dan rugi

Setiap transaksi dalam Opsi Biner terbagi menjadi dua jenis:

• Sadar
• Asal-asalan

Untuk transaksi profit, transaksi sadar adalah transaksi yang dibuka berdasarkan aturan strategi trading Anda dan sesuai rencana trading. Hasil dari transaksi tersebut memang sudah diperhitungkan—Anda telah berusaha keras untuk membuat prediksi yang tepat. Namun, transaksi profit yang asal-asalan justru berbahaya karena membuat Anda percaya bahwa aturan strategi ataupun rencana trading tidak diperlukan. Padahal, keberuntungan tidak akan selalu berpihak.

Untuk transaksi rugi, transaksi sadar juga bisa terjadi meskipun dilakukan sesuai aturan. Kerugian itu normal. Tidak ada sistem atau metode trading yang menjanjikan profit 100%. Sementara transaksi rugi yang asal-asalan adalah harga yang harus dibayar atas kecerobohan Anda. Anda sendiri yang membuka posisi tanpa alasan jelas, maka Anda sendirilah yang membayarnya!

Membuat rencana trading untuk trader Opsi Biner

Seperti yang sudah disebutkan, rencana trading adalah sekumpulan algoritme ketat yang mesti dicantumkan untuk berbagai kemungkinan dalam trading:

• Rencana profit
• Rencana rugi
• Rencana strategi
• Rencana jumlah transaksi
• Rencana waktu trading
• Rencana risiko trading
• Rencana emosi saat trading
• Rencana catatan atau jurnal trading
• Rencana persiapan trading
• Rencana jika rencana dilanggar!

Secara harfiah, untuk setiap situasi trading harus ada rencana tindakan yang jelas:

• Jika kerugian mulai terjadi—apa yang harus dilakukan
• Jika batas jumlah transaksi tercapai—aturan apa yang berlaku
• Jika aturan manajemen risiko dilanggar—algoritme apa yang harus diikuti selanjutnya
• Jika rencana trading tidak diikuti—bahkan untuk kasus ini pun harus ada algoritme tindakan

Setiap rencana trading mesti disesuaikan dengan kepribadian dan pandangan trading masing-masing trader—strategi, waktu luang, dan preferensi trading setiap orang bisa berbeda-beda.

Tujuan dalam trading Opsi Biner

Tujuan trading harus memenuhi 5 poin penting. Tujuan harus:

• Spesifik
• Dibatasi waktu
• Realistis
• Dapat dicapai
• Dapat diukur

Jika Anda memasang target “mendapat 10 juta dolar dalam sehari dari modal 10 dolar,” jelas tidak realistis. Atau jika target Anda adalah “ingin menghasilkan uang,” lalu seberapa banyak uang? 1 dolar, 100 ribu dolar?

Semua kembali ke spesifikasinya. Jadi, jangan harap hasil positif jika Anda tidak bisa menyusun target dengan jelas. Contoh target yang benar misalnya: “Menghasilkan 20% dari deposit 10.000 dolar dalam sebulan.” Target ini:

• Realistis—tidak berlebihan
• Spesifik—20% dari deposit
• Dibatasi waktu—harus tercapai dalam sebulan
• Dapat dicapai—20% per bulan bukan hal mustahil
• Dapat diukur—yaitu 20% dari deposit

Beginilah cara menentukan tujuan. Tidak perlu berlebihan. Jika Anda menetapkan target dan tidak tercapai sesuai waktu yang ditentukan, berarti target tersebut masih terlalu tinggi—turunkanlah. Memaksakan diri untuk mencapai target muluk justru lebih sering merugikan.

Sebaliknya, jika target tercapai terlalu cepat, berarti Anda menetapkan standar yang terlalu rendah. Jangan ragu untuk meningkatkan tantangan—namun tetap pastikan realistis!

Manajemen uang dalam rencana trading trader Opsi Biner

Kita sudah sering membahas manajemen uang dan manajemen risiko. Aturan-aturan ini wajib dicantumkan di rencana trading! Anda harus memiliki ketentuan jelas ketika:

• Mengalami kerugian—apakah Anda harus berhenti atau lanjut trading? Alasannya?
• Mendapat profit—apakah harus berhenti atau lanjut trading? Alasannya?

Tidak perlu panjang lebar soal batasan—prinsipnya sangat sederhana:

• Jika batas kerugian tercapai, maka hentikan trading
• Jika batas profit tercapai, maka hentikan trading
• Jika jumlah transaksi tertentu tercapai, maka hentikan trading
• Jika waktu trading habis, maka hentikan trading

Nah, aturan manajemen risiko seperti apa yang harus ada di rencana trading Anda? Pertama, tetapkan jumlah dana untuk tiap transaksi:

• Risiko per transaksi (berapa banyak yang rela Anda rugikan di tiap transaksi)
• Risiko harian (berapa banyak Anda siap rugi dalam satu hari jika trading merugi)

Kita sering menyarankan risiko per transaksi tidak lebih dari 5% dari saldo trading. Untuk batasan harian, biasanya risiko per transaksi dikalikan 5. Aturan “Tiga tembakan, lalu selesai” juga bisa dipakai—tiga kali kalah berturut-turut, maka hentikan trading. Semakin sedikit Anda rugi, semakin besar peluang untuk meraih profit—jangan lupakan itu!

Tentu, setiap trader mungkin punya aturan masing-masing. Bagi sebagian orang, aturan “Tiga tembakan, lalu selesai!” sangat relevan, sementara bagi yang lain belum tentu, karena mereka mampu menahan periode rugi lebih lama. Semua tergantung metode trading dan stabilitas psikologis masing-masing.

Hal serupa berlaku untuk aturan profit. Berikut aturan yang sering digunakan:

• Jika batas profit harian tercapai, tetapi trading terasa sulit—hentikan trading
• Jika batas profit harian tercapai dan trading terasa mudah—boleh lanjut trading

Untuk kasus kedua, tetapkan lagi aturan manajemen risiko tambahan:

• Hentikan trading ketika jumlah profit tertentu tercapai
• Hentikan trading ketika Anda kehilangan 10–50% dari profit yang sudah diperoleh

Intinya, Anda membuat algoritme “Jika... Maka...” sehingga mudah diikuti. Misalnya, “Jika syarat tertentu tercapai, maka lakukan tindakan berikut.” Dengan begitu, Anda bisa lebih tenang dan tidak bingung saat keadaan pasar berubah.

Kesimpulannya, soal manajemen risiko, rencana Anda bisa seperti ini:

1. Mulai trading sesuai aturan manajemen risiko (MR) yang ditetapkan
2. Apakah batas (rugi, profit, jumlah transaksi, waktu) sudah tercapai?
   • Ya – akhiri trading
   • Tidak –
     1. Lanjut trading sesuai aturan MR
     2. Cek kembali apakah batas sudah tercapai

Terus berulang seperti itu sampai satu batas tercapai.

Manajemen waktu dan jam trading dalam rencana trading seorang trader

Waktu trading sangat tergantung pada strategi yang digunakan, preferensi Anda, serta ketersediaan waktu luang.

Rencana trading paling baik disusun sehari sebelumnya, sehingga Anda punya waktu untuk memikirkannya secara matang. Hal yang sama berlaku untuk manajemen waktu di rencana trading:

• Tentukan strategi trading yang ingin Anda gunakan
• Pilih jam trading yang sesuai untuk strategi tersebut
• Sesuaikan dengan jadwal rilis berita ekonomi penting

Buatlah rencana serupa untuk setiap sesi trading Anda. Misalnya, Anda trading di siang hari, lalu berikutnya Anda punya waktu luang di malam hari. Anda bisa memakai strategi yang sama atau beberapa strategi berbeda—untuk masing-masing strategi, cantumkan juga jam trading dan atur manajemen risiko yang diperlukan.

Rencanakan waktu trading Anda. Tidak ada gunanya memaksa trading setelah seharian kerja dan tubuh Anda sangat lelah. Ingat, trading itu sendiri sudah melelahkan, jadi 1–4 jam sehari untuk trading biasanya sudah cukup.

Ada juga kasus di mana sinyal strategi Anda muncul di saat bersamaan. Contohnya, saat pembukaan sesi trading. Tuliskan dalam rencana trading: “Pada 10:00 WIB, buka 3 posisi di aset (EUR/USD, EUR/JPY, USD/CAD) sesuai strategi N, investasi per posisi 2%, waktu kedaluwarsa 30 menit.”

Jelaskan semua secara spesifik—apa dan bagaimana yang akan Anda lakukan. Ini akan membantu Anda saat trading karena semuanya sudah dirancang sebelumnya. Anda tidak perlu lagi panik dan bertanya, “Apa yang harus saya lakukan sekarang?” Anda sudah punya jawabannya.

Perkiraan profit per bulan dari Opsi Biner

Dalam trading, mustahil memiliki kepastian mutlak—itu fakta. Namun tidak ada yang menghalangi kita untuk membuat rencana! Sebelum memulai bulan berikutnya, pikirkan baik-baik target yang ingin dicapai. Setiap orang berbeda-beda:

• Ada yang puas dengan 10%
• Ada yang akan kecewa jika tidak memperoleh 100 ribu dolar
• Ada juga yang senang kalau setidaknya tidak rugi di akhir bulan

Masing-masing tujuan memerlukan rencana trading berbeda. Misalnya, Anda ingin menghasilkan 100 ribu dolar dalam sebulan? Apa saja yang dibutuhkan untuk mencapai itu? Jika saldo trading Anda 1 juta dolar, Anda bisa memasang target 5 ribu dolar per hari—itu hanya 0,5% per hari.

Setiap target harus dipikirkan secara realistis dan dapat dicapai. Lalu, pecah target tersebut menjadi bagian-bagian kecil—misalnya target harian. Mencapai 100 ribu dolar sebulan terdengar besar, tetapi jika dipecah menjadi 5 ribu dolar per hari, terlihat lebih mudah dilakukan. Selain itu, Anda masih punya sisa hari sebagai cadangan.

Jangan lupa, target yang Anda tetapkan harus TIDAK melanggar aturan manajemen risiko dan manajemen uang! Akan lebih mudah untuk menentukan target bulanan berdasarkan saldo trading Anda. Rasanya mustahil meraih sejuta dolar hanya dari 10 ribu dolar, tapi menghasilkan 2–3 ribu masih mungkin.

Singkatnya, pikirkan dengan kepala dingin, bukan dengan “keinginan” semata. Jika Anda mau untung besar, maka milikilah saldo yang memadai untuk mewujudkannya tanpa harus melanggar aturan manajemen risiko. Memaksa diri pada target yang tidak realistis hanya akan membuat Anda merugi.

Persiapan untuk trading Opsi Biner

Persiapan untuk trading Opsi Biner mencakup beberapa hal penting. Anda perlu:

• Menganalisis hasil sesi trading sebelumnya beserta semua transaksinya (lalu menarik kesimpulan)
• Menyesuaikan rencana trading jika diperlukan, berdasarkan kesimpulan tadi
• Meninjau ulang kalender ekonomi—barangkali ada perubahan jadwal rilis data yang penting
• Memeriksa tingkat profit aset, jika broker Anda menerapkan persentase payout variabel—mungkin strategi Anda butuh persentase payout yang tinggi dan tidak sesuai untuk payout rendah

Situasi trading bisa berubah drastis. Berita tak terduga dapat mengubah seluruh rencana. Di sinilah Anda butuh rencana cadangan, misalnya strategi lain yang juga sudah dilengkapi aturan risiko dan manajemen uang!

Rencana trading Anda juga harus mencakup algoritme tindakan terkait kondisi emosional atau fisik, baik sebelum maupun saat trading:

• Kurang tidur—tunda sesi trading pertama karena Anda tidak bisa trading optimal dalam kondisi seperti ini. Gunakan satu jam untuk menyegarkan diri. Jika masih ada waktu, mulailah trading sesuai rencana “B” dengan strategi yang sudah disiapkan. Jika masih mengantuk, tunda trading hingga malam (harus ada rencana untuk trading malam juga!).
• Pulang kerja dalam keadaan lelah—tunda trading hingga besok.
• Sebelum trading, Anda merasa takut rugi—berikan jeda beberapa jam untuk menenangkan diri dan memulihkan kondisi mental. Kalau sudah tenang, baru mulai trading dengan rencana “B.” Kalau masih tidak tenang, tunda sampai Anda memahami penyebabnya dan menyesuaikan rencana.
• Cek kesiapan untuk trading. Jika merasa bugar dan yakin segalanya sesuai rencana, silakan mulai. Jika ada yang tidak beres, gunakan rencana B.

Tidak ada gunanya memaksa trading di kondisi fisik atau mental yang tidak mendukung. Lebih baik melewatkan peluang daripada kehilangan uang. Akan selalu ada peluang di pasar, sementara uang yang hilang sulit dikembalikan!

Strategi dan alat yang digunakan dalam trading Opsi Biner

Tuliskan secara singkat semua alat dan strategi yang Anda gunakan, termasuk chart, kalender ekonomi, dan lain-lain. Akan bermanfaat juga jika Anda menjelaskan metodologi trading (strategi) Anda dengan format “Jika... Maka...” untuk membentuk algoritme sinyal. Contohnya:

1. Harga melewati garis atas Bollinger Bands
2. Garis RSI berada di atas level “80”
3. Saya buka posisi turun dengan risiko 1% dari saldo
4. Waktu kedaluwarsa 5 menit

Pendekatan sederhana seperti ini akan menyelamatkan Anda dari kebingungan semisal “Berapa jumlah dana yang harus saya investasikan? Berapa lama waktu kedaluwarsa? Apakah saya perlu membuka posisi ini?” Jawabannya sudah ada di algoritme rencana trading yang Anda buat secara matang. Ingat, tidak ada yang tahu transaksi mana yang akan profit atau rugi, jadi Anda cukup mengambil SEMUA peluang yang muncul sesuai aturan.

Jangan menyimpang dari rencana trading Anda

Ingatlah, rencana trading dibuat untuk memandu Anda secara aman, dari awal hingga meraih profit. Oleh karenanya, jangan pernah melanggar rencana trading Anda—taati semua aturan yang telah Anda buat!

Jika Anda ragu di tengah jalan, ingat bahwa Anda membuat rencana tersebut saat kondisi mental Anda tenang, tanpa pengaruh faktor eksternal! Anda menyusunnya dalam keadaan rasional, tanpa tekanan emosi, ketakutan, atau keserakahan. Jadi, mengapa kini Anda meragukannya? Sekarang Anda sedang dikuasai emosi dan ambisi. Anda yang sekarang mungkin salah, tapi rencana trading Anda tetap benar!

Seringkali, kita butuh saran dari orang yang lebih berpengalaman untuk melewati kesulitan. Nah, rencana trading Anda ibarat trader berpengalaman yang mewakili diri Anda dalam kondisi pikiran jernih. Ikuti saja panduannya tanpa banyak bertanya!

Percayalah, ini adalah cara paling efektif untuk meraih keberhasilan—tanpa harus terus-menerus memikirkan konsekuensi, cukup jalankan algoritme di rencana trading Anda. Hasil trading tidak perlu terlalu dikhawatirkan:

• Profit? Bagus
• Tiga kali rugi berturut-turut? Bagus
• Mencapai batas kerugian? Bagus
• Mencapai batas jumlah transaksi? Bagus
• Mencapai batas waktu? Bagus

Semua itu tetap baik karena Anda telah mengikuti rencana trading yang diyakini paling tepat untuk kondisi Anda. Jadi, apa pun situasinya, Anda pada dasarnya sudah “menang.” Mungkin hari ini belum profit, tapi Anda sudah melakukan semua langkah untuk membatasi kerugian, dan esok hari masih banyak kesempatan.

Jangan jadikan “Mendapat jutaan dolar” sebagai tujuan utama, tapi jadikan “Selalu patuhi rencana trading!” sebagai prioritas.

Rencana trading ideal untuk trading Opsi Biner

Jika Anda sudah menyusun semua hal berikut dengan benar:

• Tujuan yang tepat
• Risiko yang terukur
• Penentuan waktu trading terbaik
• Aturan jelas membuka posisi
• Membuat rencana trading yang solid
• Memperhitungkan segala kemungkinan situasi

Maka kemungkinan Anda kehilangan seluruh modal menjadi sangat kecil. Kalau di rencana trading Anda tidak ada skenario yang mengarah pada kebangkrutan (dan memang seharusnya tidak ada), dengan mematuhi rencana tersebut, tidak ada yang bisa memaksa Anda kehilangan uang. Artinya, Anda sudah lebih unggul dibandingkan 85% trader lainnya.

Rencana trading dalam Opsi Biner: kesimpulan

Tiba saatnya merangkum seluruh isi artikel penting ini. Apa saja yang wajib ada dalam rencana trading Anda:

• Rencana trading yang disusun sesuai gaya trading dan karakter pribadi Anda
• Aturan manajemen risiko dan manajemen uang yang ketat
• Tujuan yang wajar dan realistis
• Manajemen waktu di dalamnya
• Aturan yang memastikan Anda hanya trading dalam kondisi fisik dan emosional yang stabil
• Aturan membuka transaksi selama sesi trading
• Aturan persiapan sebelum trading
• Rencana khusus untuk menghadapi segala macam kemungkinan

Namun, setelah semua disusun, tugas utama Anda adalah mengikuti rencana tersebut. Kalau tidak, semua hanya sia-sia. Jangan lupa, rencana trading juga perlu disesuaikan seiring perjalanan trading Anda: jika hasil membaik, sesuaikan lagi rencananya; jika memburuk, evaluasi dan perbaiki rencana seperlunya.

Rencana trading adalah alat yang akan membantu Anda mencapai tahap penting: berhenti mengalami kerugian. Setelah itu, ketika Anda sudah lebih mantap, Anda bisa fokus meningkatkan hasil trading.