FxPro – Ulasan Broker Forex/CFD oleh Pakar (2025)
FxPro adalah salah satu brand pialang paling dikenal di pasar Forex dan CFD global. Sejak beroperasi tahun 2006, perusahaan ini telah menarik lebih dari 7 juta klien dari 170+ negara. Dalam ulasan ini, kami akan memeriksa secara rinci kondisi trading FxPro, masukan asli dari trader, pendapat para ahli, serta membandingkan broker ini dengan pesaing (TeleTrade, AMarkets, RoboForex). Tujuan kami adalah memberikan analisis objektif dan menyeluruh, membantu trader di seluruh dunia memutuskan apakah FxPro layak dijadikan mitra.
Daftar Isi
- Ringkasan Singkat
- Kelebihan dan Kekurangan FxPro
- Regulasi FxPro dan Keandalan Broker
- Instrumen Trading dan Pasar
- Jenis Akun FxPro dan Kondisi Broker
- Biaya, Spread & Biaya Tersembunyi di FxPro
- Platform dan Teknologi FxPro
- Layanan dan Fitur Unik FxPro
- Edukasi Trader dan Analisis Pasar
- Layanan Pelanggan dan Dukungan
- Cara Membuka Akun di FxPro
- Perbandingan FxPro dengan TeleTrade, AMarkets, dan RoboForex
- FAQ – Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang FxPro
- Kesimpulan tentang FxPro
Ringkasan Singkat
FxPro adalah broker global tepercaya dengan pengalaman bertahun-tahun serta regulasi ketat (FCA, CySEC, FSCA, dan lainnya). Mereka menawarkan ragam instrumen yang luas (2100+ CFD pada forex, saham, indeks, komoditas, kripto), multi-platform unggulan (MT4, MT5, cTrader, dan WebTrader milik sendiri), serta eksekusi order berkualitas tinggi tanpa intervensi dealing-desk. Spread terbilang kompetitif (mulai 1,2 pips di EUR/USD atau dari 0 pada akun Raw), dan tidak ada komisi pada akun standar. Dana klien dilindungi melalui segregated accounts plus negative balance protection. Sisi negatifnya: FxPro tidak menyuguhkan bonus pendaftaran atau promosi, deposit minimal $100 bisa jadi penghalang bagi sebagian pemula, dan materi edukasinya kurang ekstensif dibanding sejumlah pesaing. Walau demikian, FxPro adalah opsi menonjol yang memadukan keamanan dan kenyamanan bagi trader di semua level.
Kelebihan dan Kekurangan FxPro
Kelebihan FxPro
- Telah beroperasi lama dan reputasi kuat: hadir sejak 2006, diakui lewat banyak penghargaan internasional, serta dikenal mensponsori acara besar (mis. McLaren di Formula 1) – mencerminkan keandalannya.
- Regulasi tingkat atas: lisensi dari FCA (Inggris), CySEC (Siprus), FSCA (Afrika Selatan), dan lainnya. Pengawasan ketat memastikan perlindungan tinggi bagi klien.
- Tanpa konflik kepentingan: model No Dealing Desk (NDD) – pesanan dieksekusi tanpa campur tangan dealing desk; trade diteruskan ke penyedia likuiditas, meminimalisir requote serta meningkatkan eksekusi.
- Platform beragam: selain MetaTrader 4/5, tersedia juga cTrader yang lebih mutakhir, serta terminal web FxPro Edge milik perusahaan. Versi mobile untuk iOS/Android pun disediakan.
- Pilihan instrumen luas: lebih dari 2100 pasar – pair mata uang, komoditas, saham, indeks saham, energi, futures, dan kripto. Memudahkan upaya diversifikasi.
- Teknologi eksekusi canggih: server tangguh (pusat data Equinix di London dan Amsterdam), kecepatan eksekusi rata-rata ~14 ms, serta dukungan Market Execution.
- Perlindungan dana: dana klien dipisahkan dari dana operasional perusahaan dalam rekening bank tersendiri, dilengkapi proteksi saldo negatif sehingga trader tidak akan berutang.
- Pendekatan ramah klien: dukungan 24/5 dalam berbagai bahasa, manajer akun pribadi untuk VIP, serta tidak ada biaya deposit/penarikan untuk kebanyakan metode pembayaran.
Kekurangan FxPro
- Tidak tersedia bagi penduduk AS dan beberapa yurisdiksi lain: karena pembatasan regulasi, FxPro tidak menerima klien dari AS, Kanada, Jepang, dll.
- Deposit minimum $100: bagi pemula dengan modal sangat terbatas, ini bisa menjadi kendala (beberapa broker memperkenankan deposit mulai $1 atau bahkan tidak ada batas sama sekali).
- Tidak ada bonus atau promo: demi mematuhi regulasi UE, FxPro tidak menyediakan bonus deposit atau kontes, berbeda dengan beberapa broker offshore.
- Konten edukasi terbatas: memang ada artikel dan video, tetapi belum banyak webinar langsung atau kursus mendalam bagi pemula seperti di broker tertentu.
- Biaya ketidakaktifan: jika akun dibiarkan lama (biasanya 12 bulan), ada biaya kecil untuk inaktivitas (meski banyak broker yang punya kebijakan serupa).
Setelah merangkum kelebihan dan kekurangan utama, berikutnya kita akan memperdalam setiap aspek layanan FxPro.
Regulasi FxPro dan Keandalan Broker
Hal pertama yang dilihat trader saat memilih broker adalah kehandalan perusahaan dan status regulasinya. Dalam kasus FxPro, broker ini memegang salah satu “portofolio” lisensi terlengkap di industri. FxPro diregulasi oleh sejumlah otoritas keuangan ternama, antara lain:
- FCA (Financial Conduct Authority, Inggris) – regulator finansial utama di Inggris, lisensi dipegang FxPro UK Limited. Berkat lisensi ini, klien di Eropa dan sekitarnya dapat menikmati standar keuangan Inggris kelas atas dan asuransi deposit hingga £85.000 melalui FSCS.
- CySEC (Cyprus Securities and Exchange Commission) – lisensi dipegang FxPro Financial Services Ltd (Siprus). Ini memungkinkan FxPro menawarkan layanan di seluruh UE via aturan paspor MiFID.
- FSCA (Financial Sector Conduct Authority, Afrika Selatan) – lisensi diperoleh tahun 2015. Ini menegaskan jangkauan global perusahaan, termasuk pasar Afrika.
- SCB (Securities Commission of the Bahamas) – lisensi Bahama, memungkinkan FxPro melayani trader di berbagai belahan dunia dengan kondisi trading lebih fleksibel (mis. leverage hingga 1:500 untuk klien non-UE).
- Langkah regulasi lainnya: FxPro juga menjadi anggota Financial Commission (Kategori A), badan penyelesaian sengketa independen. Afiliasi mereka, Invemonde Trading Ltd, beroperasi di bawah lisensi FSA Seychelles, memperluas jangkauan internasional merek tersebut.
Fakta bahwa FxPro diawasi di berbagai yurisdiksi menunjukkan aktivitasnya dipantau beberapa otoritas kredibel, meningkatkan rasa aman bagi trader. Semua operasi mematuhi standar ketat pelaporan keuangan dan perlindungan investor. Misalnya, dana klien disimpan di rekening terpisah (terpisah dari modal operasional perusahaan) di bank papan atas dunia. Dengan demikian, saldo trader tetap terpisah dari dana FxPro sendiri, aman bahkan jika terjadi hal di luar dugaan.
Aspek penting lain adalah negative balance protection. FxPro menjamin klien tidak akan rugi lebih besar dari saldo akun: bila terjadi lonjakan pasar drastis, kerugian akan dibatasi di level nol. Ini sangat vital dalam trading berleverage, mencegah trader terlilit utang.
Reputasi industri FxPro juga semakin kuat berkat riwayat bisnis jangka panjang dan aktivitas publiknya. Didirikan 2006 di Eropa oleh wirausahawan Denis Sukhotin, FxPro telah melebarkan sayap secara global, membuka kantor di London, Siprus, dan pusat finansial lain. Broker ini kerap tampil di daftar broker top dari media industri maupun ranking online. Sponsor mereka (mis. klub sepak bola Liga Inggris dan tim Formula 1 McLaren) turut mengangkat visibilitas merek, sekaligus menyoroti kestabilan finansialnya.
Memiliki beragam lisensi (termasuk dua regulator Tier-1 – FCA dan CySEC) adalah indikasi kredibilitas kuat. Menurut penilaian ahli, FxPro dianggap “Sangat Tepercaya.” Misalnya, ForexBrokers.com memberi FxPro skor kepercayaan 90 dari 99, terbilang sangat tinggi. Sebagai perbandingan, banyak broker tanpa regulasi Tier-1 sulit mencapai skor 70–80.
Rekening Terpisah dan Audit
Sesuai ketentuan regulator, FxPro menyimpan dana klien di rekening terpisah di bank-bank terkemuka (mis. Barclays, Royal Bank of Scotland), terpisah dari dana perusahaan. Dengan demikian, saldo trader tak dapat dipakai perusahaan untuk keperluan operasional dan tetap aman walau situasi terburuk terjadi. Selain itu, klien Eropa tercakup dalam ICF (Investor Compensation Fund) Siprus, yang menjamin simpanan hingga €20.000 per klien jika broker bangkrut.
Keamanan dan Enkripsi
Situs dan server trading FxPro memakai protokol enkripsi modern (128-bit SSL), melindungi data pribadi maupun transaksi keuangan. Prosedur KYC (Know Your Customer) yang ketat membantu menangkal penipuan dan pencucian uang. Selama 17 tahun operasinya, tidak tercatat skandal besar atau serangan hacker yang merugikan dana klien FxPro.
Reputasi di Kalangan Trader
Secara keseluruhan, broker ini dipandang positif di internet. Di situs review independen, FxPro kerap meraih skor tinggi. Misalnya, di Trustpilot, broker ini memiliki rating 4.0/5 berdasarkan 400+ ulasan (52% memberi 5 bintang, hanya 16% memberi 1 bintang), mengindikasikan sebagian besar pengguna merasa puas.
Sebaliknya, beberapa pesaing memiliki penilaian lebih rendah: TeleTrade atau RoboForex rata-rata sekitar 3–3,5 bintang (lihat segmen perbandingan). Tentu, tanggapan dapat bervariasi: ada yang memuji penarikan cepat serta platform stabil, sementara lainnya mengkritik slippage saat volatilitas tinggi. Dari penelusuran kami, mayoritas trader sungguhan menilai FxPro sebagai perusahaan andal. Beberapa contoh testimoni nyata:
- “Platform FxPro stabil; tim dukungan 24/5 sangat membantu. Spread saya rasa ok dan belum menemui masalah berarti.” – umpan balik positif umum.
- “Saya bertahan di FxPro karena percaya mereka – regulasi jelas, penarikan lancar. Eksekusi order cepat; saya tak pernah lihat requote.” – pendapat trader berpengalaman di forum.
- “Kekurangannya: saya sulit menemukan webinar berbahasa Rusia, dan pernah dikenai biaya inaktivitas saat vakum trading. Tapi secara keseluruhan, saya puas.” – review netral pun jarang menyoroti masalah serius, lebih ke preferensi pribadi.
Tak ada broker yang 100% bebas kritik, namun tidak ada keluhan luas menuding FxPro gagal bayar atau melakukan penipuan. Kritik umumnya seputar isu pasar yang lumrah, seperti “spread melebar jelang news” atau “EA saya gagal,” yang sering terkait kondisi pasar atau kesalahan pengguna.
Ringkasan Keandalan
FxPro adalah broker dengan rekam jejak regulasi solid dan tingkat kepercayaan tinggi dari kalangan trader. Perusahaan ini terbuka tentang info lisensi, akuntabilitas finansial, serta standar layanannya. Per 2025, FxPro layak dianggap di jajaran broker paling tepercaya di industri, memadukan pengawasan ketat dan reputasi klien yang positif.
Instrumen Trading dan Pasar
Salah satu keunggulan FxPro adalah banyaknya pilihan instrumen. Broker ini menyediakan akses ke beragam kelas aset lewat CFD:
- Forex: 70+ pasangan mata uang dari mayor (EUR/USD, GBP/USD, USD/JPY, dll.) hingga cross dan eksotis (USD/ZAR, EUR/TRY, USD/RUB, dll.). Hampir semua mata uang populer ada. Spread mayor kompetitif – misalnya rata-rata EUR/USD ~1,2 pips pada akun tanpa komisi (standar). Di akun Raw Spread, bisa mulai 0,0 pips ditambah komisi.
- Saham (Stocks CFD): Lebih dari 1.500 saham perusahaan AS, Inggris, Eropa, dan Asia. Trader bisa berspekulasi atas pergerakan harga korporasi besar (Apple, Amazon, Tesla, Gazprom, Alibaba, dll.) tanpa benar-benar memiliki saham fisik. Terdapat saham blue chip maupun yang kurang dikenal. Leverage saham bisa 1:5 pada saham AS utama, hingga 1:10 untuk sebagian lainnya.
- Indeks (Stock Index CFDs): 20+ indeks global top, seperti US500 (S&P 500), NASDAQ 100, Dow Jones 30, FTSE 100 Inggris, Germany 40 (DAX), Japan 225 (Nikkei), dll. Spread indeks umumnya sempit (~0,7 poin untuk S&P 500). Leverage hingga 1:50 pada indeks utama.
- Komoditas: CFD energi (WTI, Brent, gas alam), logam (emas, perak, platinum, paladium), dan soft commodities (kopi, gula, kapas, gandum—dalam format futures CFDs). Leverage emas hingga 1:200; minyak hingga 1:50. Spread emas kira-kira $0,25, minyak ~ $0,05.
- Kripto (Crypto CFDs): Sekitar 30 instrumen kripto – Bitcoin, Ethereum, Litecoin, Ripple, Dogecoin, dsb., diperdagangkan versus USD, EUR, atau pasangan kripto. Trading kripto CFD tersedia 24/7. Leverage biasanya sampai 1:2 (sesuai aturan ESMA), cukup memberi eksposur margin. FxPro tidak menetapkan biaya overnight terpisah pada kripto (biaya bergabung di spread).
- Futures (Futures CFDs): Sisi menarik dari FxPro adalah akses CFD atas beragam kontrak futures (indeks, energi, komoditas). Misalnya, VIX (Volatility Index), komoditas pertanian (gandum, jagung), dan energi (heating oil). Ini memungkinkan trader merancang strategi musiman atau sektoral. Leverage futures CFD biasanya 1:50 atau 1:100, bergantung volatilitasnya.
Totalnya, FxPro menawarkan lebih dari 2100 instrumen. Ini menempatkannya di atas banyak pesaing. Misal:
- TeleTrade menyediakan sekitar 200 instrumen (utamanya pair valas dan sedikit saham/indeks).
- AMarkets memuat sekitar 500 instrumen (forex, logam, kripto, ~150 saham).
- RoboForex lebih banyak dengan 12.000 instrumen, khususnya saham dan ETF AS. RoboForex termasuk pengecualian; rata-rata broker tidak sampai ribuan aset.
Karenanya, FxPro hampir di puncak untuk keragaman instrumen, memberi akses pada hampir semua CFD populer lewat satu akun—mulai scalping EUR/USD, trading emas saat berita ekonomi, atau memburu gerakan jangka panjang pada indeks saham.
Catat bahwa semua aset di sini diperdagangkan sebagai CFD (Contracts for Difference). Artinya, trader tidak memiliki instrumen dasarnya (contoh: Anda tak memegang saham fisik), melainkan berspekulasi atas pergerakan harganya. Model ini lazim pada perusahaan pialang, mempermudah akses pasar dan memungkinkan aturan margin seragam.
Sesi Trading dan Spesifikasi: Di dalam akun FxPro, Anda dapat mengecek spesifikasi kontrak tiap instrumen—ukuran lot, tick size, jam trading (misal saham sesuai jam bursa terkait; forex 24/5). Beberapa instrumen (contoh futures CFD) memiliki tanggal kadaluarsa, setelahnya kontrak di-rollover. FxPro menampilkan kalender rollover sehingga trader dapat menyesuaikan posisinya.
Secara keseluruhan, ragam instrumen FxPro memperoleh nilai tinggi. Hampir semua jenis trader bisa menemukan produk sesuai minat, baik scalper EUR/USD, pelaku news trading emas, atau investor yang lebih suka swing di indeks saham.
Jenis Akun FxPro dan Kondisi Broker
FxPro menawarkan beberapa tipe akun yang dirancang untuk kebutuhan trading berbeda. Ragam pilihan akun ini menjadi salah satu keunggulan broker. Di bawah ini ikhtisar kategori akun yang tersedia beserta parameter utamanya:
- FxPro Standard (MT4/MT5): Akun klasik tanpa komisi dengan spread mengambang, populer bagi berbagai kalangan trader. Spread: di EUR/USD, rata-rata sekitar 1,4 pips, GBP/USD ~1,6 pips, emas ~25 sen. Komisi: $0 (fee broker masuk spread). Leverage: sampai 1:200 untuk forex (bisa turun otomatis bagi volume besar atau pair likuiditas rendah). Deposit minimal: $100. Eksekusi order via Instant Execution di MT4 atau Market Execution di MT5—praktisnya NDD lewat agregator likuiditas. Ada fitur pilihan fixed spread di MT4 Standard untuk beberapa pair (meski biasanya lebih lebar), berguna jika ingin biaya yang lebih stabil.
- FxPro Raw+ (MT4/MT5): Akun dengan spread paling ketat ditambah komisi, menarik untuk scalper dan trader algoritmik. Spread: dari 0,0 pips pada pair mayor, EUR/USD sering rata-rata ~0,3 pips. Komisi: $3,5 per lot (one side) di MT4, ~ $3/lot di MT5. Jadi total biaya sekitar 0,7 pips bila dikonversi, cukup kompetitif. Deposit min. $100, leverage hingga 1:200. Cocok bagi trader yang ingin menekan biaya trading via spread mentah.
- FxPro cTrader: Akun khusus platform cTrader. Kondisinya mirip Raw: spread mulai 0 pips, komisi ~$3 per 100k (sekitar $6 per round turn per lot standar). Kadang spread cTrader bisa lebih ketat daripada Raw MT4 karena sumber likuiditas berbeda. Deposit minimum $100, leverage hingga 1:200.
- FxPro Edge (akun WebTrader): Tipe akun relatif baru, diakses lewat platform web FxPro Edge. Nilai plus: memungkinkan trading langsung via browser tanpa MT4/MT5. Kondisi spreadnya mirip akun standar MT4.
- Akun Islami: Bagi mereka yang ingin mematuhi prinsip syariah, FxPro menyediakan opsi Swap-Free. Bisa diterapkan di salah satu tipe akun di atas. Tanpa bunga overnight; bila posisi menginap lebih dari 1–2 hari, kadang dikenai “administration fee” tetap, sesuai standar hukum Islam.
- Akun Demo: Penting dicatat FxPro menyediakan akun demo gratis di semua platform tanpa masa kedaluwarsa pasti (meski jika lama tak aktif, bisa otomatis ditutup). Akun demo ini ideal untuk uji strategi dan belajar platform tanpa risiko dana sungguhan.
Pilihan Platform dan Tipe Akun
Secara praktis, FxPro menawarkan dua skema utama – no-commission (Standard) dan berbasis komisi (Raw/cTrader). Perbedaan di platform (MT4, MT5, cTrader, FxPro Edge) kebanyakan soal preferensi pengguna dan kenyamanan. MT4 sangat populer, MT5 versi modern (punya Depth of Market dan alat analisis lebih banyak), sedangkan cTrader disukai scalper karena interface cepat dan opsi order canggih. Keuntungannya, Anda boleh membuka beberapa tipe akun dalam satu profil FxPro, misalnya MT4 Standard (mata uang USD) dan cTrader Raw (mata uang EUR) untuk berbagai strategi.
Mata Uang Dasar Akun
FxPro mendukung beberapa pilihan mata uang dasar: USD, EUR, GBP, CHF, JPY, PLN, AUD, kadang BTC (akun berbasis kripto) – ketersediaan bervariasi di tiap cabang. Bagi pengguna berbahasa Rusia, RUB sempat tersedia tetapi kini tidak. Disarankan pilih mata uang akun sesuai mata uang deposit agar terhindar biaya konversi.
Leverage
Leverage maksimal 1:200 berlaku pada forex dan logam selama saldo belum melewati batas tertentu (mis. hingga $50k). Untuk pair eksotis dan kripto, leverage lebih rendah (1:50 atau 1:2). Beberapa pesaing mungkin tawarkan hingga 1:500 atau 1:1000 (mis. AMarkets, RoboForex), tetapi FxPro mengusung leverage moderat demi manajemen risiko. Bagi kebanyakan strategi, 1:200 sudah memadai, dan ini membantu pemula terhindar risiko berlebihan.
Order dan Eksekusi
Ukuran lot terkecil 0,01 (micro-lot) di semua akun. Semua gaya trading diizinkan: scalping, news trading, EA, serta hedging (MT4 mendukung hedging, sedangkan MT5 netting mode menyatukan posisi, meski hedging bisa diaktifkan jika diminta). Level Stop Out 50% (bila margin jatuh ke 50% dari kebutuhan, posisi otomatis tertutup). Jika diinginkan, pengguna bisa meminta spread tetap di MT4: contohnya ~2 pips di EUR/USD, ~3 pips di GBP/USD, dsb. Namun, fixed spread di FxPro hanya via Instant Execution dan dapat menyebabkan requote. Mayoritas trader memilih spread mengambang + Market Execution—FxPro mampu mengeksekusi order pasar, dengan 99,9% order terisi dalam 14 milidetik (klaim perusahaan).
Fitur Tambahan Akun
FxPro tidak menyediakan copy trading langsung (PAMM atau social trading), tapi Anda dapat memanfaatkan platform eksternal atau cTrader Copy bawaan. Selain itu, FxPro punya “FxPro Vault” – dompet terpisah di area klien tempat Anda bisa deposit lalu memindah dana ke/dari akun trading secara instan. Bermanfaat untuk kontrol risiko: Anda hanya memindahkan jumlah dana yang mau Anda gunakan ke akun live, sisanya aman di Vault.
Simpulannya, variasi akun FxPro cukup fleksibel dan mencakup kebutuhan beragam trader. Pemula biasanya memulai dengan akun standar MT4/MT5—sederhana (spread-only) dan transparan. Trader berpengalaman condong ke Raw atau cTrader karena spread lebih ketat. Bagusnya, seluruh akun FxPro sama-sama menikmati eksekusi dan dukungan berkualitas—perbedaan utama cuma di model biaya. Hal ini menegaskan tujuan perusahaan merangkul relasi jangka panjang, membiarkan trader beralih jenis akun seiring bertambahnya pengalaman.
Biaya, Spread & Biaya Tersembunyi di FxPro
Sekarang kita ulas lebih dalam soal aspek finansial FxPro—mulai dari spread, komisi, hingga biaya pemeliharaan akun:
-
Spread: Seperti dijelaskan, akun standar punya spread mengambang cukup kompetitif di instrumen utama:
- Forex: EUR/USD ~1,4 pips, GBP/USD ~1,6 pips, USD/JPY ~1,3 pips, USD/RUB ~15 pips (lebih lebar untuk eksotik).
- Logam: XAU/USD (emas) ~25–30 sen, XAG/USD (perak) ~2–3 sen.
- Minyak: Brent ~5 sen, WTI ~5–6 sen.
- Indeks: DAX (Jerman 40) ~1,5 poin, S&P 500 (US500) ~0,7 poin.
- Kripto: BTC/USD kisaran ~$100–300, ETH/USD ~$10–15 (memang kripto cenderung punya spread lebih besar di CFD, biasanya cocok untuk swing/posisi durasi lebih panjang).
Sementara di akun Raw/cTrader, spread bisa jauh lebih ketat: mis. EUR/USD 0,1–0,3 pips, emas ~$0,10, DAX ~0,5 poin – plus komisi.
Catatan: Saat volatilitas tinggi (mis. rilis berita penting), spread bisa melebar sementara, sesuatu yang wajar di broker STP mana pun. Dari testimoni trader, pelebaran spread di FxPro relatif moderat dan cepat kembali normal, tidak ada “lonjakan” mencurigakan. -
Komisi Berbasis Lot: Akun standar bebas komisi langsung, sementara Raw/cTrader dikenakan:
- MT4 Raw – $3,5 per 1 lot saat buka posisi, dan $3,5 saat tutup (total $7 per round turn).
- MT5 Raw – sekitar $4,5 per round turn (sedikit variasi konversi mata uang).
- cTrader – sekitar $6 per round turn (komisi ditampilkan $45 per $1 juta nominal trade, setara ~$4,5 per lot per satu arah, jadi ~$9 per round turn per satu juta notional). Praktiknya, rata-rata efektif ~ $6–7 per lot standar per round turn, tergantung mata uang akunnya.
Dengan demikian, spread bersih di EUR/USD di setup Raw sekitar 0,7–0,9 pips (0,2 pips spread mentah + ~0,5–0,7 pips dari komisi), masih lebih kompetitif dibanding ~1,4 pips di akun standar. Trader volume besar atau scalper umumnya lebih suka pricing berbasis komisi.
-
Swap (Biaya Overnight)
Jika menahan posisi lewat tengah malam, akan ada biaya atau kredit swap, mencerminkan selisih suku bunga atau pembiayaan CFD. FxPro menampilkan swap rate secara jelas. Misal, EUR/USD sekitar -$6 per lot untuk posisi buy, +$2 per lot untuk sell (contoh saja, menyesuaikan suku bunga aktual). Biasanya Rabu malam dikenakan triple swap untuk mengakomodasi akhir pekan. Bagi posisi jangka panjang, hal ini signifikan. Jika diperlukan, bisa gunakan opsi swap-free (Islamic). -
Biaya Deposit/Penarikan
FxPro tidak memungut biaya deposit/penarikan—ini keuntungan besar. Anda menerima nominal sesuai yang dikirim (dikurangi potongan bank atau sistem pembayaran). Penarikan via SEPA atau kartu bank juga gratis dari sisi broker (mis. jika menarik $1.000, FxPro tak memotong apapun, meski bank Anda bisa kenakan $20–$50 untuk SWIFT masuk). E-wallet (Skrill, Neteller) dan dompet kripto pun gratis di pihak FxPro, walau mungkin ada biaya kecil dari penyedia (mis. Skrill ~1%). FxPro bahkan mengganti biaya deposit tertentu—mis. kalau sistem pembayaran memotong persentase tertentu, broker menambah deposit agar sesuai nominal yang ingin Anda setorkan (biasanya pada Skrill/Neteller). -
Konversi Mata Uang
Jika mata uang deposit berbeda dengan mata uang akun, dana dikonversi dengan kurs bank plus sedikit spread (~0,5–1%). FxPro sendiri tak mengambil biaya konversi khusus, tapi Anda mungkin terkena markup bank. Pilih mata uang akun sesuai mata uang deposit untuk menghindari biaya ekstra. -
Biaya Inaktivitas
Ya, FxPro memberlakukan biaya inaktivitas. Jika akun real tidak ada aktivitas trading selama 12 bulan berturut-turut, akan dikenakan biaya pemeliharaan $15 setiap kuartal. Hal ini mendorong klien untuk kembali bertransaksi atau menarik dana jika tak lagi aktif. Biaya hanya diambil jika saldo masih ada; broker tak membuat saldo negatif akibat inaktivitas. Banyak broker teregulasi menerapkan kebijakan serupa. Mudah dihindari dengan minimal satu transaksi kecil setiap beberapa bulan.
Perbandingan dengan Pesaing:
Spread FxPro sekitar rata-rata atau sedikit di atas rata-rata di kalangan broker teregulasi. Misalnya, TeleTrade sekitar 2 pips di EUR/USD untuk akun standar (lebih lebar daripada 1,4 milik FxPro). AMarkets mengklaim spread dari 0,3 pips di akun ECN (plus komisi, totalnya mirip) dan ~1,2 pips di Standard (agak lebih ketat, namun selisihnya kecil). RoboForex sekitar 1,4 pips di Pro (sebanding FxPro), dan ~0,1 pips plus komisi di ECN (sekitar 0,7–0,8 pips total)—kurang lebih di kisaran sama.
Intinya, biaya trading FxPro tetap kompetitif; beberapa broker mungkin memberikan spread lebih rendah, tapi umumnya bersifat offshore atau menutupi lewat cara lain. Di antara broker UE teregulasi, biaya/spread FxPro sepadan.
Tidak ada biaya tersembunyi. Secara keseluruhan kebijakan biaya:
- Deposit/penarikan gratis (broker menanggung sebagian besar biaya).
- Spread bersaing, terutama di akun aktif.
- Komisi transparan pada tipe akun tertentu.
- Swap disesuaikan kondisi pasar—ditulis jelas, tersedia swap-free bila dibutuhkan.
- Biaya administratif hanya setelah lama tak aktif, mudah dihindari.
Simpulannya, struktur biaya FxPro jelas dan umumnya rendah, menambah kredibilitas broker serta menciptakan suasana trading yang nyaman.
Platform dan Teknologi FxPro
FxPro memungkinkan klien memilih berbagai platform, lebih banyak dibanding kompetitor yang biasanya hanya menyediakan satu. Anda bisa memilih:
MetaTrader 4 (MT4)
Platform legendaris untuk forex. Walau ada software lebih baru, MT4 masih platform ritel terpopuler di dunia. FxPro mendukung fungsionalitas MT4 lengkap:
- Mode eksekusi: Instant maupun Market Execution.
- Expert Advisor (EA): diizinkan, pengguna bisa menjalankan strategi otomatis MQL4. FxPro tak membatasi EA atau hedging di MT4.
- Indikator dan kustomisasi: 30+ indikator bawaan, plus add-on. FxPro tidak memblokir script kustom.
- Timeframe: dari M1 hingga bulanan.
- Chart: interaktif, hingga 99 jendela simultan (tergantung daya PC).
- Tambahan: FxPro menyediakan MT4 untuk Windows, iOS/Android, dan WebTrader, jadi akun dapat diakses di hampir semua tempat.
Keunggulan MT4 di FxPro: likuiditas dalam, tanpa requote, kemungkinan slippage positif saat pasar bergerak cepat ketimbang “requote.”
MetaTrader 5 (MT5)
Versi lanjutan dari MetaQuotes. FxPro menjadi salah satu pengadopsi awal MT5 sekitar 2017. Fitur unggulan MT5:
- Depth of market (Level II): menampilkan order book real-time dari penyedia likuiditas.
- Lebih banyak timeframe dan indikator: 21 timeframe, 38 indikator bawaan.
- Netting vs. hedging mode: defaultnya menggabungkan posisi simbol sama, tapi hedging dapat diaktifkan lewat permintaan.
- MQL5 dan backtest lebih canggih: bahasa pemrograman EA lebih maju, plus optimasi strategi lebih cepat dan detail.
- Antarmuka cukup mirip MT4, peralihan tidak sulit bagi pengguna existing.
FxPro MT5 tersedia di Windows, web, dan mobile. Banyak trader beralih ke MT5 demi fungsi ekstra (mis. kalender ekonomi terintegrasi). Eksekusi ordernya pun sama stabil dengan MT4.
cTrader
Platform dari Spotware yang khusus dirancang untuk ECN/NDD. FxPro sudah menyediakan cTrader sejak 2011, jadi pelopor penggunaannya. Kelebihan cTrader:
- Antarmuka & charting: desain modern, layout fleksibel, chart canggih dengan 70+ indikator, zoom/scroll, serta pengaturan trade langsung di chart.
- Timeframe: mulai dari tick chart dan range bars, juga interval non-standar (mis. 2-menit, 4-jam varian, dsb.).
- Depth of market (Level II): transparansi penuh volume bid/ask.
- Jenis order: Market, Limit, Stop Limit, trailing stop berbasis server (di MT4 trailing stop perlu terminal aktif). Ada juga pengaturan Max Slippage untuk mengendalikan deviasi harga eksekusi.
- Algo trading: cTrader memakai C# (cAlgo) yang tangguh untuk EA dan indikator. Komunitas luas berbagi cBots gratis.
- Social/copy trading: tersedia cTrader Copy untuk menawarkan strategi maupun mengikuti orang lain langsung di platform. FxPro mendukung penuh fitur ini.
cTrader tersedia di Windows, web, dan app mobile iOS/Android. Banyak scalper memuji kecepatan eksekusinya, minim resource. Trader menilai order fill cTrader di FxPro sangat cepat, slippage minimal, tanpa requote berkat eksekusi pasar murni.
FxPro Edge (WebTrader)
Solusi berbasis web milik broker. Masih relatif baru, ditujukan bagi pengguna yang ingin trading tanpa instalasi software. FxPro Edge memungkinkan:
- Membuka/menutup posisi di seluruh instrumen yang didukung broker.
- Workspace bisa diatur sesuka hati: chart, berita, depth of market, order terbuka, dll.
- Alat analisis teknikal dasar (indikator, timeframe, alat gambar).
Sementara fungsi Edge belum selengkap MT4/MT5 (tidak ada EA advance), FxPro terus memperbaruinya. Edge cocok untuk sekadar memeriksa atau mengelola posisi trading di perangkat umum atau saat bepergian.
Di Inggris, FxPro Edge juga ditawarkan dalam format Spread Betting (memberi keuntungan pajak tertentu, bebas Capital Gains Tax di UK), namun bagi pengguna internasional umumnya jadi platform CFD berbasis web.
Masing-masing platform mendukung banyak bahasa (MT4/5, cTrader multibahasa; FxPro Edge dominan bahasa Inggris, mungkin ditambah kemudian).
Perbandingan dengan Kompetitor
Banyak broker yang menyediakan MT4 atau MT5, namun hanya sedikit yang menyertakan cTrader—ini daya tarik FxPro. Misalnya, TeleTrade hanya MT4/MT5, AMarkets punya MT4/MT5 plus xStation web tradenya, sementara RoboForex menambahkan MT4/MT5, platform RTrader, dan cTrader (terbatas di tipe akun tertentu). FxPro adalah salah satu yang pertama menawarkan ketiganya (MT4, cTrader, MT5), memenuhi preferensi bermacam trader teknikal.
Semua platform FxPro disinkronkan dalam satu akun. Anda bisa, misalnya, buka trade di PC lalu menutupnya dari smartphone. Aplikasi seluler (MT4/5, cTrader) memungkinkan notifikasi push untuk peringatan harga atau eksekusi order.
Keandalan dan Kecepatan: Server trading FxPro berada dekat pusat likuiditas kelas atas (Equinix LD4, Amsterdam). Klien bisa pilih server terdekat (Eropa atau Asia). Broker menyatakan kecepatan eksekusi rata-rata ~14 ms, para trader pun mengonfirmasi order terisi nyaris seketika. Infrastruktur stabil: tak ada gangguan besar atau server down lama dalam beberapa tahun terakhir. Saat perlu pemeliharaan, FxPro biasanya mengumumkan terlebih dulu.
Alat Tambahan
- FxPro VPS: solusi server jarak jauh untuk menjalankan EA 24/7 tanpa PC menyala (digemari trader algo). FxPro VPS berbayar (~$30–$40/bulan), meski bisa gratis bagi klien volume tinggi.
- Kalkulator finansial: di situs disediakan kalkulator margin, nilai pip, swap untuk perencanaan trade yang akurat.
- Kalender ekonomi: terintegrasi di situs dan area klien, memantau jadwal rilis ekonomi penting (berdasarkan negara, indikator) yang memengaruhi harga aset.
- Berita dan analisis pasar: platform FxPro memiliki feed berita Dow Jones bagi klien, dan broker kerap menulis ulasan pasar serta ide trading di blognya.
Secara keseluruhan, FxPro menonjol berkat platform trading canggih yang bervariasi. Trader bebas memilih sesuai selera, dan broker menghadirkan eksekusi stabil di semuanya. Ragam dan kenyamanan ini menjadi kekuatan FxPro: jika tidak suka MetaTrader, cTrader siap tanpa perlu ganti broker. Cakupan luas ini menambah nilai bagi beragam profil trader.
Layanan dan Fitur Unik FxPro
Broker berlomba menawarkan “nilai lebih” yang unik. FxPro pun memiliki beberapa poin menarik:
- Tanpa requote – 100% NDD: FxPro menekankan teknologi No Dealing Desk. Praktiknya, order klien langsung terhubung ke pasar antarbank (broker mengagregasi kuotasi dari bank dan ECN unggulan). Eksekusi murni berdasarkan ketersediaan di pasar, bahkan saat volatilitas tinggi, sehingga tak ada intervensi dealer manual. “Requote” digantikan slippage alamiah, yang kadang menguntungkan (positive slippage). Model ini membangun kepercayaan di kalangan trader aktif.
- Proteksi saldo negatif: Saat volatilitas meledak, terutama dengan leverage, gap harga besar bisa membuat saldo akun minus. Berdasarkan aturan UE, FxPro menyediakan Negative Balance Protection. Jika usai margin call saldo jadi negatif, broker akan meresetnya dengan biaya sendiri. Ini vital bagi trading kripto atau news, memastikan trader tak lebih rugi dari modal disetorkan.
- Eksekusi STP transparan: FxPro rutin mempublikasikan data eksekusi order, mis. laporan triwulan yang menunjukkan 80% order tanpa slippage, 10% slippage positif, 10% slippage negatif. Transparansi ini cukup jarang, menandakan kepercayaan diri dalam model bisnisnya. Perusahaan juga pernah membuka diri terhadap auditor pihak ketiga untuk mengecek proses agregasi likuiditas.
- Sponsorship dan penghargaan: Meski tidak berdampak langsung pada trading, hal ini memperkuat kredibilitas merek. FxPro telah meraih >75 penghargaan “Best Broker” (Forex Awards, World Finance Awards, dll.). Beberapa kali didapuk sebagai “Best Forex Broker” di berbagai wilayah, dan tahun 2022 menerima gelar “Most Trusted Broker (Global)” dari Ultimate Fintech. Dukungan sponsor ke klub sepak bola Inggris (Fulham FC, Watford FC) dan tim F1 McLaren mencerminkan kemampuan keuangan dan pemasaran global.
- Program cashback: Walau FxPro tidak menampilkan bonus deposit, mereka punya skema rabat VIP bagi trader volume besar. Sering disebut FxPro VIP atau “rebate,” mengembalikan sebagian spread/komisi setelah melewati ambang volume bulanan tertentu. Misal, jika Anda trading 100 lot+ per bulan di MT4, Anda bisa menerima $4/lot (tergantung syarat). Cocok bagi klien aktif/pro untuk menekan biaya.
- Layanan asset management: Walau FxPro tidak mempromosikan PAMM atau copy trading internal, anak usahanya bernama FxPro Asset Management (dulunya FxPro SuperTrader) menyediakan investasi bergaya portofolio yang dikelola tim FxPro. Biasanya untuk investor profesional atau institusi. Bagi klien ritel reguler, bisa gunakan cTrader Copy atau layanan eksternal sejenis social trading.
- Dukungan 27 bahasa: Tim dukungan FxPro multibahasa. Situs web tersedia dalam 20+ bahasa. Agen support berbicara dalam Rusia, Inggris, Spanyol, Prancis, Jerman, Arab, Tionghoa, Italia, Melayu, Thailand, Turki, Polandia, dsb. – mencerminkan klien global. Sebagai perbandingan, AMarkets dan TeleTrade punya sekitar 10 bahasa, RoboForex ~15. Lokalitas luas FxPro mencakup metode pembayaran lokal di berbagai negara.
- Basis pengetahuan dan pembelajaran: Meski kami sebutkan edukasi FxPro tidak semasif beberapa broker, mereka tetap menyediakan FAQ menyeluruh, kumpulan artikel strategi & istilah, video tutorial platform, dan blog berita pasar harian. Ini membantu pemula, meski webinar rutin atau kursus mendalam bisa ditambah demi memperkaya penawaran.
Pendekatan Serba Lengkap
Kombinasi seluruh fitur ini membuat FxPro menjadi broker serbaguna yang menyesuaikan berbagai metode trading. Investor konservatif mengandalkan regulasi ketat, scalper dan algo trader menyukai cTrader atau layanan VPS, pemula terbantu antarmuka sederhana dan dukungan cepat, sementara profesional menikmati rebate VIP dan raw spread rendah. Pendekatan multifaset ini menjelaskan mengapa FxPro bertahan sebagai broker top selama bertahun-tahun.
Tentu masih ada ruang pengembangan—misalnya menambah program edukasi (webinar berkala), atau langsung mengintegrasikan social trading. Namun, fitur FxPro saat ini sudah tergolong lengkap, memenuhi kebutuhan inti mayoritas trader ritel.
Ulasan dan komentar